Rabu, 12 Juli 2017

Memberi tanpa berharap diberi

Dalam pergaulan sehari-hari, tanpa kita sadari memberi dan menerima adalah hal yang lumrah terjadi, tapi terkadang kita menyadari bahwa kita seringkali lebih banyak memberi dan sedikit sekali menerima juga sebaliknya lebih banyak menerima dibanding memberi (terlalu ya) ini dalam hal berhubungan dengan satu orang (lebih specifik) bisa teman, kawan, sahabat dan yang lebih dekat lagi.

Tetiba kita menyadari ketika kita membutuhkan bantuan atau intinya berharap terhadap orang ternyata hal itu tidak sesuai dengan expectasi/harapan kita.

Muncul deh kalimat : "uh kalo butuh aja mintanya sama gw.... giliran punya barang aja ingetnya sama c anu"

Belajar untuk menghilangkan pikiran (negatif) "berharap terhadap orang" yaa saya menempatkannya sebagai pikiran negatif untuk diri saya karena saya tidak ingin melakukannya atau menghilangkan pikiran2 semacam itu.

Saya masih belajar untuk selalu berharap saja terhadap Allah SWT, dan berusaha untuk meyakinkan diri biar Alloh SWT saja yang menentukan rejeki. 

#maljum#QODO&QODAR#memberi tidak harus menerima#mmengingatkan diri





Heni S. Ruswandi, Cikarang13/07/17-11:22


Tidak ada komentar:

Posting Komentar