Kamis, 23 September 2021

Saya kan WFH kok perusahaan tidak memberikan uang makan?

Sering banget dengar itu dari curhatan diam-diam antar karyawan  disini di kantor kami, mungkin tidak disana atau sama aja... yah begitulah setiap kebijakan tidak selalu memuaskan semua pihak. tetapi mari kita berpikir dengan realistis saja.

Banyak kebiasaan yang berubah sejak pandemik C-19 ini. kantor kami menerapkan WFH 100% untuk departemen-departemen tertentu dan WFO 10% - 50% untuk departemen-departemen yang memang karena kebutuhannya harus masuk ke office dan itupun dengan prokes yang ketat.

Ada tambahan dan ada pengurangan benefit di masa seperti ini itu wajar menurut saya, sudah sepatutnya kita bersyukur ketika point-point penting dari benefit yang sifatnya normatif tidak dikurangi oleh perusahaan tempat kita bekerja, apa saja?

1. Ketika kita WFH dan upah kita tidak dipotong (Upah = gaji pokok + tunjangan tetap) 

2. Masih membayar upah kita tepat waktu

3. Ketika kamu sakit karena terpapar C-19 dan perusahaan masih support baik dalam hal bantuan biaya maupun ketidakhadiran ke kantor dan upah tetap dibayar full

4. Peduli dengan kesehatan kita contohnya dengan menyediakan jemputan dari lokasi terdekat dengan rumah, tetapi masih membayar uang transport mu seperti hari kerja biasa tanpa pick up (what the wonderful life?)

lalu apa yang dikurangi? Makan siang! kita kehilangan jatah makan siang yang biasanya disediakan oleh perusahaan dikarenakan kita memang tidak bekerja dari kantor

Mari kita kembali kepada judul ini WFH atau bisa diartikan bekerja di rumah 
Apa imbalan kita bekerja? UPAH 
saya bold ya ini mengingatkan kita kembali pada definisi upah menurut wikipedia : 

"Upah adalah pembalas berupa uang dan sebagainya yang dibayarkan untuk membalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Pembayaran dapat dihitung sebagai jumlah tetap untuk setiap tugas yang terselesaikan (upah tugas atau upah borongan) atau dalam hitungan jam atau hatian (kerja upahan) atau yang lebih mudah, yakni dihitung berdasarkan jumlah kerja yang terselesaikan"

bagaimana dengan tunjangan makan? tunjangan makan diberikan dalam bentuk natura (nasi dan lauk-pauknya) untuk karyawan yang bekerja dikantor. kenapa natura? agar memudahkan karyawan tidak perlu kemana-mana untuk istirahat makan siang.

menurut saya itu adalah dua hal yang berbeda, tetapi bila ada perusahaan yang memberikan makan dalam bentuk uang sebagai ganti makanan itu sangat-sangat bagus, apalagi dimasa sekarang ketika banyak perusahaan gulung tikar dan terpaksa menutup kantornya karena bangkrut

Alhamdulillah dan salam sehat

Heni S. Ruswandi