Sosmed aka medsos

Hari gini punya akun fb ataupun path sepertinya hal yang biasa.. bahkan beberapa orang mungkin memiliki akun lebih dari satu :)

Untuk akun fb saya punya 2, memang dibuat dari awal berbarengan, tujuan awalnya cuma ingin memisahkan mana akun yang isinya teman kantor, dan teman main yang memang sehati, beberapa juga bercampur ada dikeduanya, karena kadang status teman kantor yang bersinggungan dipekerjaan rada2 males bacanya hehehe

Dan ceritanya dikantor yang sekarang inipun teman kantor yang menjadi teman di sosmed hanya beberapa.

Saya pikir teman yang rata2 sudah bekerja apalagi sudah menikah seharusnya lebih dewasa dibanding anak alay yang dikit2 update status tentang perasaan hatinya entah itu marah, nyindir teman yang lain atau sekedar mengungkapkan kekesalannya terhadap atasan, bawahan, rekan kerja.


Betul memang kedewasaan tidak memandang status pernikahan atau status pekerja atau pelajar, dasarnya alay ya tetap aja alay, dan itu tetap aja ada dikantor yang sekarang... alhasil karena malesnya membaca status yang jenis isinya begitu, mau delkon ga enak dan saya juga bukan tipe orang yang aktive update status, umumnya saya hanya membaca berita dari linknya teman2 saya disana.

Ya sudahlah saya putuskan deactive untuk akun fb yang isinya teman2 kerja itu gitu juga akun path saya, saya relakan diuninstal.



haaaa rasanya ademm sungguh disaat2 seperti ini saya kangen MP.... bring it back... bring it back ...

Room Kehangatan -Ruang Maya-

Suatu hari sahabat2 di room kehangatan memberi kami kesempatan untuk aq (heni) dan dia (marsan), untuk saling menggombal.... heuheuheu indahnya pertemanan kami di ruang maya.. edisi kangen SKYPE..

Sepi dan kelam

semua terdiam

terlelap di heningnya waktu

hening terdiam menanti waktu

sanggupkah bertahan hingga 20 tahun kedepan

bila tidak

maka waktu mengukir kisah itu

dalam buku usang sang pujangga

untuk cinta yang tak terkatakan

untukmu kekasih...

kenapa menangis sayangku...

cukuplah sudah itu

disini aku tetap menanti...20 tahun lagi

hingga saat itu tiba

biarlah aku terkubur

dalam kelamnya duka

dan bila saatnya tiba..

dan kaupun tak ada..

untuk apa aq ada..

karena tanpamu aq tiada

jika tak kautemukan aku kelak..

ingatlah sayangku...

betapa aku selalu menantimu..

Apa yg bisa kuingat ..

selain cinta kelabu..

sedang cinta bisa hidup

bila kutemukan kau dalam dekapku

ouw..

romeo

bukan...bukan seperti itu juliet...

bukan itu takdir kita..

cinta tak membuat kita bahagia..

tapi cinta membuatku sadar betapa indahnya perbedaan..

betapa indahnya perjuangan..

meski maut selalu menemani setiap langkah kaki..

Telah lama sendiri.. untuk dari sebuah lagu…

“Dalam langkah sepi

Tak pernah kukira bahwa akhirnya

Tiada dirimu di sisiku

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua tak 'kan mampu mengubahku

Hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah

Kau tak akan terganti

Tak pernah kuduga bahwa akhirnya

Tergugat janjimu dan janjiku”

bagaimana bisa cinta tidak membuat kau bahagia...

baiklah..

sedang kau masih menanti..

lalu untuk apa menghabiskan waktu untuk cinta yg tak membuat bahagia

aku tetap bertahan untuk 20 tahun

untuk sebuah janji

aku tak mau kalah

tetaplah berjuang untuk sebuah janji..

karena kehormatan hanya dapat dibeli dengan tepatnya janji

seperti kataku pada batu

setiap kuingat dirimu...pedih semakin mendera batinku.

aku seorang lelaki yang terjatuh..

karena hilang tumpuan

tenanglah kekasih

kepedihan itu bukan hanya milikmu

dan siksa itupun menyiksaku

ditepian waktu kita berpisah

tapi lihatlah diujung sana..

pelangi masih ada menunggu kita menitinya

bila saatnya tiba

setiap hari aku berjalan menghitung detik demi detik yang kulalui...setitik harapan akan perjumpaan...di akhir penantianku...

tahukah engkau...

lamanya waktu

tak membuatku ingin menggantimu

atau merubah arahku

mungkin tidak saat ini

menggenggam jemarimu..

tapi kekasih..

cinta ini tak pernah luput oleh waktu

perasaan ini tak pernah berubah...

tiada satupun kenangan yang terlupa..

tiada pernah hati ini tergoda

demi dirimu kukukuhkan hatiku..

meski 20 tahun lagi

aku tetap menantimu....sayangku..

 andai waktu dapat membuktikan semua yg tertulis...

semua yang terucap

semua janji yang terpatri

ingin kuteriakan pada angin....

aq milikmu selalu milikmu

bukan hanya hatiku

dan bila esok..

mentari masih bersinar

kutunggu puisimu selanjutnya

trust me...

don't be angry pls..

cos..

i can't live without u

jangan katakan itu lagi...

hatiku pedih mendengarnya

 jangan katakan kalau kau akan mengingkarinya

tidak sayang.. bukan itu..

aku merasa betapa selama ini aku sering menyakitimu..

aku hanya lelaki yang jatuh...karena kehilanganmu...

tiada arah tujuan..

terombang-ambing didunia kelam..

berteman mimpi dan impian kebahagiaan

dari orang sepertimu..

 Duhai kekasih andai kau mampu membaca hatiku

kuberikan semua cahaya hidupku menerangi langkahmu

agar kau tak lagi tersesat dan terjatuh

gapailah tanganku

bersamaku meniti tangga pelangi

atau arungi telaga hidup

manisku...kuserahkan semua harapanku padamu...

setiap nafas..

setiap detak jantung ini..

adalah milikmu saja..

jika takdir tak menyatukan kita..

kutunggu dirimu di pintu surga..

 Hemmh kekasihku

tidakkah kau dengarkan

betapa nyanyian rindu hanya milikmu

betapa impianku hanya bersamamu

betapa surga itu adalah bersamamu

selama ini aku selalu bertanya

kemanakah akhir tujuan

kini ku tlah temukan apa yang kucari..

disisimu surga itu terasa nyata...

Inilah akhir penantian panjangku..

selama 20 tahun ini...

 Percayalah sayang

tujuan yg kita ingin adalah sama

untuk apalagi kau pertanyakan

dan bila memang perpisahan itu memilihmu

aq tetap ingin kau bahagia

aq akan memilihmu menjalani kesunyianku

percayalah

hanya kau yg mampu

membawaku dari sepi ini

kini waktupun berbaik hati menyatukan kita kembali..duka lara selama ini tertebus sudah..

tangis rindu dan sujud syukurku..

akan karunia yang Indah ini..

dirimu...

satu-satunya...

 hemmhh

terimakasih untuk airmata...

kesendirian...

kesepian...

dan kesabaran..

akhirnya

telah kutemukan dia dalam

genggaman

separuh nyawa yang kembali...setelah sekian lama... syahdu kurasa dalam pelukan..

"Terima Kasih Cinta"

 terimakasih cinta

END...